Bahasa kuery untuk data retrieval
biasanya menjadi tiruan kosa kata dan sintaksis terbatas, dalam information
retrieval kita lebih memilih untuk menggunakan bahasa alami walaupun ada
beberapa perkecualian. Dalam data retrieval, query biasanya
merupakan suatu spesifikasi lengkap dari apa yang diinginkan. Dalam information retrieval ini,
kuerinya tanpa alternatif dan tidak sempurna. Perbedaan akhir ini memunculkan
sebagian dari fakta bahwa dalam information retrieval, kita sedang mencari-cari dokumen yang relevan.
Tingkat kecocokan dalam information retrieval diasumsikan untuk menandai
adanya kemungkinan dari keterkaitan
menyangkut item tersebut. Satu
konsekuensi sederhana dari perbedaan ini adalah data retrieval lebih
sensitif terhadap kesalahan. Suatu kesalahan dalam pencocokan tidak akan
mendapatkan kembali item yang diinginkan yang menandakan suatu kegagalan total
sistem. Di dalam information retrieval,
kesalahan kecil dalam pencocokan biasanya tidak mempengaruhi hasil dari sistem.
Banyak pengembalian
informasi sistem otomatis bersifat percobaan. Information retrieval
sebagian besar bersifat percobaan dan dilanjutkan di laboratorium sedangkan
sistem operasional adalah sistem komersil yang meminta pembayaran bagi layanan
yang mereka sediakan. Secara alami dua sistem dievaluasi dengan cara yang
berbeda. ‘Dunia nyata' sistem information retrieval dievaluasi dalam
kaitannya dengan 'kepuasan pemakai' dan harga yang ingin dibayarkan oleh
pemakai layanan. Sistem IR yang bersifat percobaan dievaluasi dengan membandingkan percobaan perolehan kembali
dengan standard khusus untuk tujuan itu.
0 Post a Comment:
Posting Komentar