UML ~ Prayogo Official

Inspira Karya Cipta

20.10.14

UML

Unified Modeling Language (UML) , merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sebuah software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO (Object Oriented) yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT, OOSE. UML merupakan kesatuan dari ketiga metode pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode tersebut.
Tujuan UML diantaranya adalah untuk;
·         Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti umum.
·         Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
·         Menyatukan praktik-praktik terbaik (Best Practise) yang terdapat dalam pemodelan.
UML tidak mencakup :
·         Bahasa Pemrograman.
o    UML adalah bahasa pemodelan visual, bukan dimaksudkan untuk menjadi suatu bahasa pemrograman visual, tetapi UML memberikan arah untuk bergerak ke arah kode , dalam aplikasi Visual UML model tertentu dapat melakukan konversi dari model yang sudah dibuat menjadi skeleton code.
·         Tool (Software aplikasi) pemodelan.
o    Membuat standar sebuah bahasa diperlukan oleh tool-tool dan proses. UML mendefinisikan semantik dan notasi, bukan sebuah tool. Contoh tool yang menggunakan UML sebagai bahasanya adalah Rational Ros, Enterprise Architect, Visual Paradigm.
·         Proses Rekayasa.
o    UML digunakan sebagai bahasa dalam proyek denga proses yang berbeda-beda. UML bebas dari proses dan mendefinisikan sebuah proses standar bukan tujuan UML atau RFP dari OMG.
Artifact UML.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut;
·         use-case diagram.
·         class-diagram.
·         behavior diagram.
o    statechar diagram
o    activity diagram
o    interaction diagram.
§  sequence diagram.
§  collaboration diagram
·         implementation diagram.
o    component diagram.
o    deployment diagram.
Diagram-diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa.

 Sumber:http://staff.unila.ac.id/
Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

My Channel

Podcast

MY SCHEDULE

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.