Apa sih Teknologi GPT-3?

Saat ini lagi heboh sekali dengan keberadaan Open AI dengan CHATGPT yang dirilis November 2022. Dengan adanya chatbot ChatGPT ini bahkan membuat resah beberapa Sekolah dan Perguruan tinggi karena ya konon, ini sangat rentan pada saat ujian. Siswa tidak perlu lagi pusing dengan kunci jawaban atau mencari kunci jawaban. Karena ChatGPT ini sanggup menjawab pertanyaan soal  hampir semua materi pelajaran. Disisi lain ChatGPT sangat membantu siswa dan Mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas-tugas pekerjaan sekolah ataupun Perguruan Tinggi. Mereka tidak lagi pusing cari informasi  dari sumber yang harus dicari di google yang terkadang masih sulit didapatkan.

TEKNOLOGI GPT-3

Bicara tentang AI (Artificial Intellegence) dalam hal ini CHATGPT, mungkin diantara kita bertanya, apa sih? Teknologi dibalik GPT itu? AI menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlien adalah kemampuan sistem menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut untuk mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel.

Guna untuk mempercepat penggunaan AI atau kecerdasan buatan dan kemudian menjadikanya mudah diakses untuk berbagai fungsi, maka diciptakanlah "Generated pre-trained Transformer" (GPT), yang kini GPT telah mencapai generasi ketiga (GPT-3), dan GPT itu sendiri adalah model bahasa autoregresif yang menggunakan pembelajaran mesin mendalam untuk mengahasilkan teks seperti manusia.

Alat GPT diciptakan oleh sebuah perusahaan penelitian kecerdasan buatan yang berbasis di San Fransisco, Dan tahu tidak bahwa Open Ai ternyata digagas oleh Elon Musk. Dan GPT-3 yang mulai diperkenalkan pada Mei 2020, menggunakan sistem pemrosesan bahasa alami (Natural language Processing/NLP) dengan memberi sejumlah pelatihan.

KEMAMPUAN GPT-3

Sistem dari GPT-3 ini memungkinkan penggunanya tidak perlu lagi membayar programer untuk membuat kode yang benar pada urutan yang sesuai karena dapat menulis code sendiri. Dalam sebuah demo yang tersedia secara daring, alat tersebut mampu menciptakan aplikasi yang funsinya mirip dengan Instagram. Ini sangat luar biasa sekali, dengan demikian mungkin program sudah seharusnya tidak pusing lagi memikirkan kode, karena sudah terbantu dengan adanya ini.

Dan ini tentu, cukup revolusioner, di kancah teknologi saat ini. dan kalau terbukti bisa digunakan dan berguna dalam jangka yang panjang, bisa mempunyai implikasi besar bagi perangkat lunak dan aplikasi yang dikembangkan dimasa depan" Kata Bernard Marr, seorang penasihat Bisnis dan teknologi strategis  untuk pemerintah dan perusahaan. (dikutip dari web : Stekom.ac.id)

Dengan demikian GPT-3 ini merupakan teknologi kecerdasan buatan yang revolusioner.